Dari Anas bin Malik Radhiyallahu ‘Anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, lalu duduk berdzikir (mengingat) Allah sampai matahari terbit, kemudian shalat dua rakaat, maka baginya pahala seperti pahala haji dan umrah, yang sempurna, sempurna, sempurna.”
(HR. Tirmidzi)
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan duduk menetap di tempat shalat, setelah shalat shubuh berjamaah, untuk berzikir kepada Allah sampai matahari terbit, kemudian melakukan shalat dua rakaat (shalat Isyraq).
Waktu shalat isyroq sebagaimana waktu dimulainya shalat Dhuha yaitu mulai matahari setinggi tombak, sekitar 15-20 menit setelah matahari terbit.
Berikut penjelasan dari Ustadz Adi Hidayat, Lc., MA. mengenai keutamaan Sholat Isroq :
Tata cara pelaksanaan shalat Isyraq :
- Shalat isyroq dilakukan sebanyak dua raka’at. Gerakan dan bacaannya sama dengan shalat-shalat lainnya.
- Shalat isyroq disyariatkan bagi orang yang melaksanakan shalat jama’ah shubuh di masjid lalu ia berdiam untuk berdzikir hingga matahari terbit, lalu ia melaksanakan shalat isyroq dua raka’at.
Ketika berdiam di masjid, kita dianjurkan untuk berzikir. Bentuk zikir di sini adalah sebagaimana zikir pada umumnya, diantaranya bisa dengan membaca Alquran, membaca zikir pagi, atau lebih khusus lagi membaca zikir sebagaimana zikir yang disusun oleh Ust. Muhammad Abdul Nasir yang bisa di download DISINI atau dapat dilihat dan dibaca langsung pada gambar berikut ini :
Semoga Allah memudahkan kita untuk selalu menghidupkan sunnah yang mulia ini, amiiin…
(Referensi dari berbagai sumber di internet)